ku(ping)

bismillah,

aku tidak mau pakai kata telinga, sementara, lebih enak kuping saja.

aku sebenarnya tidak ingin foto ini, tetapi, apalah daya, stok foto di galeriku sangat terbatas. #ciri-ciri kurang maen

di luar itu aku hanya ingin memberi apresiasi kepada psikolog yang mau dibayar mahal menyiapkan kupingnya untuk mendengarkan keluhan manusia yang silih berganti, dengan segala macam permasalahan yang dihadapi, itu berat loh, tapi ya memang itu pekerjaan mereka.

jadi, ya, gimana ya. kamu harus pintar-pintar mencari pendengar yang baik. semoga kuping kanan dan kiri tidak pernah lelah. terima kasih kupingku, sudah setia mendengarkan keluahanku sendiri, aku mencintaimu, kuping yang selalu ku(ping)

hahaha, sekian.

7.2.24

Tinggalkan komentar